Indonesia’s Most Trusted  Rating Agency

Sosialisasi Peran Lembaga Pemeringkat Terkait dengan Surat Edaran Bank Indonesia

Sosialisasi Peran Lembaga Pemeringkat Terkait dengan Surat Edaran Bank Indonesia

7 Nov 2012

Presiden Direktur Lembaga Pemeringkat Indonesia, Pefindo, Ronald T. Andi Kasim mengatakan Pefindo bersama dengan Bank Indonesia tengah mempersiapkan pemeringkatan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Tujuannya agar pemberian kredit ke usaha menengah kecil lebih besar lagi," ujar Ronald dalam Sosialisasi Peran Lembaga Peringkat Terkait Surat Edaran BI Nomor 13/6/DPNP, di Jakarta, Rabu, 7 November 2012.

Ronald menjelaskan, Pefindo siap menyediakan data base dan analisis kredit usaha menengah kecil. Dengan demikian, bank terbantu dalam menganalisa risiko kreditnya. "Kami melakukan analisis sesuai permintaan. Tapi, jika bisa memeringkatkan 1.000 usaha menengah kecil setahun saja, sudah bagus,” ucapnya.

Rencana ini, dijelaskan Ronald mendapat sambutan baik dari bank-bank kelas menengah. "Mereka sadar lempar kredit UMKM itu investasi tinggi.”

Ongkos analisis kredit satu wilayah, dijelaskan Ronald juga bisa berupa dibagi ke bank-bank yang berminat. "Kalau ingin membuka di satu daerah yang baru, bisa bersama-sama, misal ada 120 bank. Siapa perlu (data dan analisis) bayar, semakin banyak yang memerlukan semakin kecil biaya."

Ronald menjelaskan risiko kredit UMKM bisa diukur meski tak berbadan hukum. Meski UMKM ebih kompleks, lebih berisiko tapi tetap bisa diukur. “Lembaga pemeringkat bisa menganalisis dengan menggunakan data ketepatan membayar tagihan-tagihan rutin, misalnya tagihan telepon atau listrik,” Ronald mengatakan.

Negara-negara tetangga seperti India, Filipina, Taiwan, dan Singapura disebut-sebut Ronald sudah menerapkan pemeringkatan pada UMKM. "Sebagian besar sudah, kita saja yang ketinggalan," jelasnya.